🧪 Metodologi Pengujian
🎯 Desain & Eksekusi Pengujian
Parameter Uji
📋 Korpus Uji:
- • Jumlah rapat: 50 sesi yang direkam
- • Durasi total: 32,5 jam
- • Item tindakan: 247 diverifikasi secara manual
- • Jenis rapat: Standup tim (20), tinjauan proyek (15), panggilan klien (15)
- • Peserta: 2-8 orang per sesi
- • Kualitas audio: Beragam (kantor, rumah, seluler)
🔍 Kriteria Evaluasi
- • Akurasi deteksi: Berhasil mengidentifikasi item tindakan
- • Akurasi penugasan: Identifikasi orang yang benar
- • Ekstraksi tenggat waktu: Pengenalan tanggal jatuh tempo
- • Penilaian prioritas: Deteksi tingkat urgensi
- • Positif palsu: Item tindakan yang salah
- • Waktu pemrosesan: Kecepatan analisis
Verifikasi Kebenaran Dasar
✅ Anotasi Manual
- • Dua peninjau independen per rapat
- • Kesepakatan antar-annotator: 94,3%
- • Penyelesaian konflik melalui peninjau ketiga
- • Presisi penanda waktu: ±5 detik
- • Pertimbangan konteks: Pemahaman rapat secara menyeluruh
📊 Sistem Klasifikasi:
- • Explicit actions: "John will send the report"
- • Implicit actions: "We need the budget by Friday"
- • Conditional actions: "If approved, implement next week"
- • Follow-ups: "Circle back on this Monday"
📈 Hasil Kinerja
🎯 Akurasi Deteksi Keseluruhan
Metrik Inti
📊 Hasil Utama:
- • Akurasi keseluruhan: 68,4% (169/247 terdeteksi)
- • Presisi: 73,2% (169/231 prediksi)
- • Recall: 68,4% (169/247 aktual)
- • Skor F1: 70,7%
- • False positive: 62 deteksi yang salah
- • Negatif palsu: 78 tindakan terlewat
⚡ Rincian Kinerja:
- • Tindakan eksplisit: akurasi 81,3% (terbaik)
- • Aksi implisit: akurasi 52,7%
- • Aksi bersyarat: akurasi 44,1% (terburuk)
- • Tugas tindak lanjut: akurasi 63,9%
- • Waktu pemrosesan: rata-rata 2,3 menit
Performa Khusus Fitur
👤 Deteksi Penugasan:
- • Penerima tugas yang benar: akurasi 74,6%
- • Beberapa penanggung jawab: akurasi 41,2%
- • Tugas tim: akurasi 38,9%
- • Pemilik tidak ditentukan: 67,8% ditandai dengan benar
📅 Pengenalan Tenggat Waktu:
- • Tanggal eksplisit: akurasi 72,3%
- • Relative dates: 47.1% accuracy ("next week")
- • Fuzzy timeframes: 23.4% accuracy ("soon")
- • Tidak ada tenggat waktu yang ditentukan: 89,1% diidentifikasi dengan benar
⚠️ Pola Kegagalan Umum
Kegagalan Deteksi
❌ Pola yang Terlewatkan:
- • Passive voice: "The report needs to be reviewed"
- • Questions as tasks: "Can someone check the data?"
- • Conditional statements: "If budget allows, proceed"
- • Implicit ownership: "Marketing should handle this"
- • Tugas multi-bagian: Tindakan berurutan yang kompleks
🎯 Pemicu Positif Palsu:
- • Past references: "John sent the email yesterday"
- • Hypotheticals: "We could update the website"
- • General discussions: "Someone mentioned updates"
- • Status updates: "I'm working on the proposal"
⚖️ Perbandingan Kompetitif
🏆 Tolok Ukur Industri
| Platform | Akurasi Keseluruhan | Deteksi Penugasan | Pengenalan Tenggat Waktu | Kecepatan Pemrosesan |
|---|---|---|---|---|
| Fireflies | 84.2% | 87.1% | 76.8% | 1,8 menit |
| Sembly | 79.3% | 82.4% | 69.2% | 2,1 menit |
| Otter.ai | 72.1% | 71.3% | 58.7% | 1,4 menit |
| Granola | 68.4% | 74.6% | 47.1% | 2,3 menit |
| Supernormal | 61.8% | 68.9% | 43.2% | 3,1 menit |
| tldv | 56.3% | 59.7% | 38.1% | 1,9 menit |
💪 Analisis Kekuatan & Kelemahan
✅ Kekuatan Utama
Sorotan Kinerja
🎯 Kekuatan Deteksi:
- • Tindakan eksplisit: akurasi 81,3% (di atas rata-rata)
- • Tugas sederhana: Identifikasi orang yang baik
- • Bahasa yang jelas: Menangani pernyataan langsung dengan baik
- • Beberapa pembicara: Pelacakan lintas pembicara yang cukup baik
- • Rapat standar: Andal untuk sesi rutin
🚀 Pengalaman Pengguna:
- • Antarmuka yang bersih: Tampilan item tindakan yang intuitif
- • Pengeditan mudah: Alat koreksi manual yang sederhana
- • Penyiapan cepat: Konfigurasi minimal diperlukan
- • Ramah integrasi: Kapabilitas API dasar
⚠️ Kelemahan Kritis
Kesenjangan Kinerja
❌ Batasan Deteksi:
- • Pengenalan tenggat waktu: akurasi 47,1% (terburuk di kelasnya)
- • Tugas implisit: Kesulitan dengan bahasa yang halus
- • Skenario kompleks: Penanganan kondisi yang buruk
- • Tugas multi-langkah: Memecah tindakan yang kompleks
- • Pemahaman konteks: Kesadaran percakapan terbatas
🔧 Kesenjangan Fitur:
- • Deteksi prioritas: Tidak ada klasifikasi urgensi
- • Pelacakan dependensi: Tidak ada hubungan tugas
- • Pembaruan progres: Tidak ada pemantauan status
- • Integrasi lanjutan: Dukungan pihak ketiga terbatas
🎯 Rekomendasi Use Case
✅ Skenario Kecocokan Terbaik
Kasus Penggunaan yang Direkomendasikan
🎯 Rapat Ideal:
- • Standup harian: Item tindakan yang sederhana dan langsung
- • Check-in klien: Tugas tindak lanjut yang jelas
- • Rapat tim kecil: 2-5 peserta
- • Tinjauan status: Penugasan yang mudah
- • Perencanaan sederhana: Alokasi tugas dasar
👥 Pengguna Target:
- • Usaha kecil: Kebutuhan produktivitas dasar
- • Freelancer: Pelacakan tugas sederhana
- • Konsultan: Tindak lanjut pertemuan dengan klien
- • Tim yang hemat anggaran: Solusi yang hemat biaya
❌ Skenario yang Kurang Tepat
Pertimbangkan Alternatif Untuk
⚠️ Rapat yang Menantang:
- • Perencanaan strategis: Tugas yang kompleks dan bersyarat
- • Tinjauan proyek: Item tindakan multi-langkah
- • Rapat tim besar: 8+ peserta
- • Curah gagasan kreatif: Tindakan implisit
- • Sesi eksekutif: Pengambilan keputusan yang bernuansa
🏢 Kebutuhan Enterprise:
- • Manajemen proyek: Butuh Fireflies atau Sembly
- • Pelacakan tenggat waktu: Pertimbangkan Otter.ai Pro
- • Alur kerja yang kompleks: Lihat Asana/Monday.com
- • Manajemen prioritas: Memerlukan alat manual
🔗 Analisis Terkait
Butuh Deteksi Action Item yang Lebih Baik? 🔍
Temukan platform AI rapat dengan kemampuan deteksi tugas yang unggul untuk kebutuhan spesifik Anda.