Kuasai integrasi ClickUp dengan Google Calendar, Slack, Zoom, alat rapat berbasis AI, dan otomatisasi untuk produktivitas tertinggi
🤔 Ingin Mengotomatiskan Alur Kerja Rapat Anda? 🎯
Ikuti kuis 2 menit kami untuk menemukan alat rapat AI terbaik yang terintegrasi dengan ClickUp! ⚡

Rapat di sini, file di sana, pesan di mana-mana—sebagian besar tim menghabiskan setengah hari mereka mengejar informasi yang tersebar.
Integrasi ClickUp dibuat untuk mengatasi kekacauan itu. Anggap saja mereka sebagai jembatan: menghubungkan alat favorit Anda dan menarik semuanya ke dalam satu hub. Tidak perlu lagi berpindah antar tab atau menyalin-tempel informasi yang sama dua kali—pekerjaan Anda mengalir ke tempat yang seharusnya, secara otomatis.
The result? Smoother workflows, less context-switching, and a team that finally rows in the same direction. Out of the box, ClickUp offers 50+ native integrations—and with Zapier or API, you can hook into thousands more.
Dalam panduan ini, kami akan mengulas integrasi paling populer, menunjukkan cara mengaturnya, dan membagikan tips tingkat lanjut untuk meningkatkan alur kerja Anda.
Ringkasan 💡
ClickUp connects with 1,000+ apps—from Google Calendar and Slack to Zoom, Microsoft Teams, GitHub, and even AI meeting tools like Fireflies. Most take under 5 minutes to set up in the Apps Center. Some integrations are free, while others unlock with premium plans, giving teams flexibility at any stage. Read the full guide for detailed setup instructions.
🌟 Integrasi ClickUp Paling Populer (2025)

Berikut adalah aplikasi yang kebanyakan tim tidak bisa hidup tanpanya:
Google Workspace
Sync Docs, Sheets, Slides, and Calendar events directly into ClickUp tasks. No more searching for files or calendar conflicts.
🎯 Paling Cocok Untuk:
- Tim yang menggunakan Google Workspace
- Pembuatan tugas yang dipicu oleh email
- Perencanaan proyek berbasis kalender
- Alur kerja kolaborasi dokumen
Slack & Microsoft Teams
Ubah percakapan menjadi tindakan. Dapatkan notifikasi tugas ClickUp di dalam channel, atau buat tugas dari pesan chat dengan perintah sederhana.
🎯 Paling Cocok Untuk:
- Tim yang bergerak cepat dan beraktivitas di chat
- Pelacakan bug atau masalah langsung dari percakapan
- Sentralisasi pembaruan proyek dalam satu saluran
- Mengurangi perpindahan alat antara chat dan tugas
Zoom
Jadwalkan dan luncurkan rapat langsung dari ClickUp, dengan rekaman dan catatan yang secara otomatis ditautkan ke tugas.
🎯 Paling Cocok Untuk:
- Tim yang sering mengadakan pertemuan untuk peninjauan proyek
- Merekam dan mengarsipkan diskusi penting
- Menghubungkan catatan rapat langsung ke item tindakan
- Mendokumentasikan sprint review dan retros secara konsisten
Alat Pelacakan Waktu (Harvest, Toggl, Clockify)
Lacak waktu langsung di dalam ClickUp dan dorong data ke dalam laporan atau faktur dalam satu alur kerja yang mulus.
🎯 Paling Cocok Untuk:
- Agensi dan freelancer yang menagih berdasarkan jam
- Manajer yang melacak profitabilitas proyek
- Penagihan klien yang akurat
- Menjaga produktivitas tim tetap terlihat
🚀 Cara Mengatur Integrasi ClickUp (Langkah demi Langkah)

Sebagian besar integrasi ClickUp dapat diatur dalam 2–5 menit. Berikut proses universal yang berfungsi untuk 90% integrasi:
Langkah 1: Akses Aplikasi ClickUp
- Buka workspace ClickUp Anda saat sedang login
- Click the “Apps” icon in the sidebar (puzzle piece), then click App Center or go to Settings → Apps → App Center
- Jelajahi kategori atau cari aplikasi yang Anda inginkan
Langkah 2: Instal & Autentikasi
Untuk sebagian besar aplikasi, Anda akan melihat tombol "Install" atau "Connect":
- Click "Install" on your chosen integration
- Anda akan diarahkan ke halaman otorisasi aplikasi
- Masuk ke akun Anda (Google, Slack, dll.)
- Tinjau izin dan klik "Izinkan"
- Anda akan diarahkan kembali ke ClickUp
🔒 Catatan Keamanan: ClickUp menggunakan OAuth 2.0 untuk autentikasi yang aman dengan aplikasi Anda.
Langkah 3: Konfigurasi Pengaturan
Setiap integrasi memiliki opsi konfigurasi yang unik:
🔧 Pengaturan Umum:
- Ruang/folder mana yang akan disinkronkan
- Preferensi notifikasi
- Pemetaan data (field)
- Frekuensi sinkronisasi
- Izin anggota tim
Langkah 4: Uji & Optimalkan
Selalu uji integrasi Anda sebelum ditayangkan:
- Buat tugas/proyek uji coba di ClickUp
- Lakukan aksi pemicu di aplikasi yang terhubung
- Verifikasi sinkronisasi data berjalan dengan benar
- Periksa pengaturan notifikasi
- Uji coba dengan anggota tim yang berbeda
⚠️ Common Issues: Permissions, duplicate data, notification overload. Always test first!
Read the troubleshooting section for info on how to resolve common issues.
📋 Praktik Terbaik:
- Mulailah dengan satu proyek/ruang
- Uji secara menyeluruh sebelum melakukan skala
- Tetapkan konvensi penamaan yang jelas
- Konfigurasikan notifikasi dengan hati-hati
- Dokumentasikan pengaturan Anda untuk anggota tim lainnya
📹 Integrasi Berfokus pada Rapat untuk Manajemen Proyek yang Lebih Baik
Rapat tidak selalu harus berakhir dengan “nanti kita bahas lagi.” Integrasi ClickUp memastikan tidak ada yang terlewat—keputusan, tugas, dan bahkan rekaman langsung masuk ke pusat proyek Anda, siap dijalankan.
💪🏻 Kombinasi Kuat
- Zoom + ClickUp: Automatically attach recordings and agendas to relevant tasks and start meetings from Clickup.
- Otter.ai / Fireflies / Fathom: Get AI-powered transcripts and instant task creation from calls.
- Microsoft Teams: Push meeting notes directly into project spaces.
Example workflow: Host a Zoom call → Fireflies transcribes → Action items auto-appear in ClickUp with owners assigned. That’s meetings turned into momentum.
🦸 Supercharge Clickup dengan Zapier

Zapier is ClickUp’s secret weapon for connecting with 5,000+ apps. If a native integration doesn’t exist, Zapier helps you bridge the gap with an automation, or “zap.”
Inilah keunggulan Zapier:
- Fathom → ClickUp: After a call, auto-send transcripts or action items into a task list.
- Otter.ai → ClickUp: Turn meeting notes into instantly trackable to-dos.
- Calendly → ClickUp: Every new booking becomes a task with context attached.
- Webhooks & multi-step zaps: For power users, chain together advanced workflows that run like clockwork. For instance, take this content creation pipeline:
🎬 Alur Pembuatan Konten Zapier + Clickup
- Langkah 1: Kalender konten Airtable → tugas ClickUp
- Langkah 2: Tugas ditetapkan → Desainer diberi tahu di Figma
- Langkah 3: Desain selesai → Penulis mendapat notifikasi
- Langkah 4: Konten selesai → Jadwalkan otomatis di Buffer


